facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

az-zuhruf

some stories and thoughts


AL-IDRISI
Pencipta Bola Dunia

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Muhammad Ibn Abdullah bin idris asy-Syarif, namun lebih akrab dipanggil Al-Idrisi. Beliau lahir di kota Ceuta, Spanyol pada tahun 1100 M (493 H). Beliau meninggal dunia dalam usia ± 65 tahun, yakni pada tahun 1165 di Spanyol. Al-Idrisi memang dikenal masyarakat barat sebagai seorang ahli geografi yang menciptakan peta dalam versi baru. Selain daripada itu, ia dikenal mahir mengukur garis bujur dan garis lintang dengan hanya menggunakan papan gambar semacam peta dunia yang disebut Lauhul tarsim. Selanjutnya, dia dianggap ahli geografi paling popular abad pertengahan. Selama tiga abad, nama beliau sangat dikenal hingga ke Eropa.

Al-Idrisi menempuh pendidikannya di kota Kordoba. Seperti ahli geografi lainnya, beliau sering bepergian ke sejumlah tempat seperti ke Asia dan Afrika untuk mengumpulkan data-data geografis. Sebenarnya pada saat itu sudah ada para ahli geografi muslim yang telah mampu menentukan ukuran permukaan bumi secara akurat. Tetapi ketika mereka membuat peta dunia tidak ada yang seperfect karya Al-Idrisi. Beliau mengkombinasikan semua data dan hasil penelitiannya selama bertahun-tahun itu untuk membuat sebuah karya yang menyajikan data paling lengkap dari setiap wilayah di dunia. Tidak heran, pada masa itu beberapa ahli navigasi dan pihak militer mengajaknya guna bekerja sama dengan mereka.

Tidak berhenti di sana saja, kemasyhuran dan keahlian beliau di bidang geografi akhirnya diketahui Raja Roger II dari Sicilia (1129-1140). Raja itu mengajukan sebuah penawaran berharga pada beliau untuk membuat sebuah peta dunia yang baru dan unik. Raja Roger II bersedia memberikan dana dan memfasilitasinya sesuai kebutuhan. Setelah dipikirkan cukup lam, akhirnya beliau menyanggupi penawaran itu dengan satu syarat. Ia ingin memasukkan data wilayah Sicilia, yang sebelum dikuasai Raja Roger adalah kekuasaan kaum muslim.

Beliau berhasil membuat peta pesanan Raja Sicilia itu dalam bentuk Bola Dunia (globe). Globe ini terbuat dari perak seberat 400 ons dan dilengkapi detail geografis yang sangat cermat, seperti danau, sungai, kota besar, daratan, dan pengunungan. Pada petanya, ia memberikan data tertentu untuk membedakan struktur tanah. Selain itu, untuk memudahkan siapapun memahami petanya, dimasukkan informasi tentang jarak, panjang, dan ketinggian secara tepat.

Sebagai bentuk penghormatannya pada Raja Roger II, beliau melengkapi globenya dengan sebuah buku berjudul “Kitab al-Rujari” (Roger’s Book). Buku tersebut berisi panduan membaca globe yang paling teliti dan cermat sepanjang abad pertengahan. Sebagai tambahan, beliau menyisipkan sejumlah informasi tentang pulau-pulau yang letaknya sangat jauh dan terpencil, seperti Ice Land, pada buku penelitiannya. Selain tentang pulau, ada juga informasi tentang samudra Atlantik yang disebutnya sebagai laut paling gelap. Ia berpendapat bahwa penduduk asli yang tinggal di pulau besar dekat samudra tersebut adalah penduduk Inggris.

Dengan menggunakan globe atau peta buatan Al-Idrisi tersebut, bangsa-bangsa dari Eropa mulai melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah di seluruh dunia. Dengan karyanya itu, beliau telah berhasil mengukir prestasi excellence dan menjadi pedoman utama dalam pembuatan peta selanjutnya.

Selain menciptakan globe, beliau juga menulis buku yang masih memiliki keterkaitan dengan bidang geografi. Nuzhat al-Mushtaq fi Ikhtiraq al-Afat (kesenangan untuk orang-orang yang ingin mengadakan perjalanan menembus berbagai iklim) adalah sebuah buku ensiklopedi karya al-Idrisi yang berisi gambaran peta dunia secara detail, dilengkapi informasi tentang beberapa negara yang ada di Eropa. Ringkasan buku tersebut yang sebelumnya mengggunakan bahasa Arab telah diterjemahkan kedalam bahasa Latin dan diterbitkan di Roma, Italia dengan judul “Geographia Nubiensis”.
Setelah menyelesaikan buku tersebut, al-Idrisi kembali menyusun sebuah komplikasi ensiklopdi yang lebih lengkap bertitle Rawd Unnas wa-Nuzhat al-Nafs (Kenikmatan Lelaki dan Kesenangan Jiwa). Ada puluhan buku yang telah dihasilkan beliau selama hidupnya. Antara lain: Shifatul Arab (Karakter Bangsa Arab), Kharitanul ‘Alamil Ma’mur Minal Ard (Peta Dunia). Dalam buku ini beliau membahas tujuh benua yang ada di dunia. Buku-buku tersebut telah diterjemahkan kedalam berbagai versi bahasa antara lain bahasa Spanyol, Jerman, Perancis dan Italia.
Wallahu ‘alam.

(Joko Rabsodi, MPA Desember 2009)
March 11, 2011 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me


A student who loves collecting books, writing occasionally, and enjoy taking some photographs.

Follow Us

Labels

Cerita Teladan cerpen continual flashfiction coretan tanganku encyclopedia flashfiction Justifying the Feeling movie review my handwriting nice story Out of the Blue Resensi Buku resensi novel review film sinopsis buku

recent posts

Blog Archive

  • ►  2016 (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2014 (7)
    • ►  September (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2013 (25)
    • ►  December (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (4)
    • ►  July (5)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (5)
  • ►  2012 (16)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ▼  2011 (3)
    • ►  June (1)
    • ▼  March (1)
      • Al-Idrisi
    • ►  January (1)
  • ►  2010 (3)
    • ►  April (3)
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates