Resensi Buku : The Kite Runner

by - April 21, 2012


Zendagi Migzara

Judul                 : The Kite Runner
Pengarang      : Khaled Hosseini
Penerjemah  : Berliani M. Nugrahani
Penerbit          : Qanita
Tahun terbit  : 2003

Zendagi Migzara. Kehidupan terus berjalan. Mengisahkan persahabatan antara Amir dan Hassan. Hassan adalah seorang anak pelayan keluarga Amir, namun mereka berdua saling menyayangi. Hassan memberikan segala kasih sayang serta kesetiaannya pada Amir, begitu juga dengan Amir. Mereka berdua bermain bersama, membaca kisah Shahnamah bersama di bawah pohon di puncak bukit –Amir yang membacakannya untuk Hassan, karena Hassan tak dapat membaca- dan mengejar layang-layang. Tak jarang, ketika Amir diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal, Hassan lah yang mengusirnya. Ayah Amir –yang mereka sebut Baba- sangat menyayangi mereka berdua, namun Amir merasa sangat sulit untuk mendapatkan kebanggaan ayahnya sendiri untuk dirinya. Hingga pada suatu hari Amir mengikuti turnamen layang-layang, dan apabila ia menang ia bisa mendapatkan apa yang selama ini diinginkan dari ayahnya, suatu kebanggaan pada anaknya. Dan memang, ia berhasil memutuskan layang-layang yang berada di sampingnya. Hassan dan Amir sangat senang, Hassan  mengatakan pada Amir bahwa ia akan membawa layang-layang yang telah berhasil ditumpaskan Amir untuknya, “Untukmu, keseribu kalinya”. Namun saat Amir mencari Hassan yang tak kunjung kembali, semua keadaan mulai berubah. Amir melihat Hassan sedang dikerumuni oleh tiga anak lelaki nakal yang sangat disegani di wilayahnya. Hassan mendapat perlakuan yang tidak senonoh, Amir melihatnya, namun ia tak berani melakukan apa pun, ia melihat segalanya, namun ia tetap diam terpaku, dan ia pun pergi. Sejak itu, persahabatan mereka mulai merenggang. Amir yang tak tahan akhirnya memfitnah Hassan dan ayahnya agar mereka keluar dari rumahnya dan berharap kehidupannya akan kembali tenang setelah mereka pergi. Akhirnya Hassan dan ayahnya keluar dari rumah, meninggalkan Amir dalam duka, penyesalan, dan ketidaktenangan selama bertahun-tahun. Akankah Amir menemukan kebahagiaan yang kelak menyapu kesedihannya di tengah belantara puing di kota Kabul? Dapatkah Amir mendapat maaf dari sahabatnya, Hassan, setelah mengkhianatinya? 
The kite runner adalah sebuah kisah penuh kekuatan tentang persaudaraan, kasih sayang, pengkhianatan, dan penderitaan. Khaled Hosseini dengan brilian menghadirkan sisi-sisi lain Afghanistan, negeri indah yang hingga kini masih menyimpan duka. Buku ini bahkan telah menjadi best seller di New York, Amerika, dan telah difilmkan pada tahun 2007 lalu. Jadi, bagi kamu para penggila buku dan ingin menjadi salah satu pembaca buku best seller dunia ini, jangan kelewatan untuk membacanya.

You May Also Like

2 comments