AL-KINDI

by - January 25, 2012


Pendiri Filsafat Muslim

Nama lengkap beliau adalah Abu Yusuf Ya’kub bin Ishak al-Kindi. Namun masyarakat Barat sering menyebutnya “al-Kindus”. Beliau dilahirkan di tanah Arab Selatan pada tahun 809 M, dari kalangan keluarga kaya dan terhormat.

Setelah meyelesaikan pendidikan dasarnya, al-Kindi pindah ke Basrah (Irak) untuk menambah pengetahuannya di berbagai bidang Setelah itu, ia pindah ke Baghdad untuk melanjutkan kuliah. Beliau dikenal sebagai seorang filosof yang mahir kimia dan matematika. Dalam sejumlah karyanya, ia sering membahas masalah logika dan matematika, juga sering mengulas buku-buku yunani seperti karya Aristoteles.

Dalam catatan biografinya -al-Muntakhab- dijelaskan bahwa al-Kindi adalah muslim pertama yang terkenal dan intens menekuni filsafat. Sejumlah tulisan berupa terjemahan maupun koreksi terhadap hasil karyanya sendiri merupakan sumbangsihnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Beliau tokoh yang sangat produktif mengusung masalah metafisika, psikologi, etika, dan metode pendekatan secara logika dan ilmiah kepada masyarakat muslim Arab. Oleh karenanya, para ilomuwan Arab menganggapnya sebagai peletak dasar dan pendiri filsafat dalam dunia muslim Arab. Selain itu, beliau seorang pemikir yang cerdas dan bijak. Karya-karyanya yang luar biasa membuat namanya berada dalam posisi tertinggi di bidang ilmu pengetahuan.

Dengan kecerdasan dan keahlian yang dimilikinya, al-Kindi juga menulis buku tentang kriptologi atau seni memecahkan kode. Salah satu bukunya yang berjudul Risalah fi Istikhraj al-Mu;amma atau Manuscript for The Deciphering Cryptographic Messages itu berisi beberapa cara menguraikan kode. Dalam buku itu dijelaskan ilmu fonetik Arab dan sintaksisnya. Lewat buku tersebut beliau memperkenalkan penggunaan kode statistika untuk memecahkan kode rahasia. Pengalamannya bekerja sebagai penerjemah sandi rahasia dan pesan tersembunyi yang terdapat dalam naskah asli Yunani dan Romawi telah mempertajam nalurinya di bidang kriptoanalisa. Awalnya, buku tersebut merupakan sebuah makalah yang kemudian hari dibawa ke Eropa untuk diterjemahkan dan diterbitkan dalam bentuk buku. Tidak hanya menguasai ilmu kriptografi, al-Kindi juga pakar di bidang matematika dengan menghasilkan beberapa buku tentang sistem penomoran, yang akhirnya menjadi dasar matematika modern. Selain tiu, ia telah meberikan kontribusi besar di bidang geometri bola, suatu bidang yang sangat mendukung dalam bidang astronomi. Bersama al-Khawarizmi dan Banu Musa bersaudara, mereka diberi tugas mnerjemahkan karya-karya filosof Yunani dalam bahsa Arab oleh Khalifah al-Makmun.

Al-Kindi sangat mengagumi pemikiran para filosof Yunani-Romawi. Ia sangat terilhami oleh dua filosof  besar Yunani: Socrates dan Aristoteles. Kedua tokoh tersebut sangat berpengaruh dalam beberapa karyanya.

(Dikisahkan kembali oleh Joko Rabsodi, MPA Februari 2011)

You May Also Like

0 comments