Review Novel : Restart (II)
Let me tell you, ini adalah kali kedua
saya membaca Restart, setelah membaca novel ini dalam waktu yang singkat
beberapa waktu yang lalu, dan menuliskan sedikit reviewnya di sini. Well,
kenapa sampe ngulang dua kali? Itu tak lain karena saya masih belum nangkep
ceritanya secara utuh. Dan setelah membaca ulang, wuih, saya baru sadar kalo
novel karangan Mbak Nina Ardianti ini memang keren. Dan tetep, nggak bosenin.
Karena udah pernah nulis sinopsis singkatnya, maka di sini saya pengen sedikit
mengulas tentang alasan saya merekomendasikan novel ini.
Yang jelas,
Mbak Nina tuh selalu berhasil membuat saya kagum sama tokoh-tokoh di novelnya.
Kalo membaca Fly to the Sky saya suka banget sama Edyta dan Ilham, di novel
Restart ini saya suka sama banyak orang. Saya heran, kok bisa sih Mbak Nina
menciptakan karakter yang membuat tokohnya disukai para pembacanya. Salut deh!
Selanjutnya,
yang membuat saya suka adalah dialog dan jalan pikiran para tokohnya.
Seringkali gagal membuat saya berkali-kali menahan senyum dan tawa. Yang ada,
cuma geleng-geleng kepala. Membaca cerita Syiana yang lepas, membuat saya mudah
merasakan emosinya.
Ini salah
satu dialog yang berhasil membuat saya tertawa :
...
Lalu terdengar suara
siulan panjang diikuti dengan, “Harusnya gue panggil infotainment. Biar besok heboh, ‘Apakah. Yang. Membuat. Fedrian.
Arsjad. Dan. Syiana. Alamsjah. Bertengkar? Apakah. Hubungan. Mereka. Di. Ujung.
Tanduk?” nadanya terdengar sangat mirip Feni Rose
...
For your information, dialog di atas
diutarakan oleh teman cowok sebelah kubikel Syiana, Aulia. Hehehe...
Namun, ada
juga bagian yang membuat saya sebal sama Edyta. Yang bagian ini nih:
...
Aku menggodanya
dengan wajah polos. Menganggap kata-katanya serius. “Eh. Sebenernya ide bagus
tuh, Dyt. Gue malahan nggak pernah kepikiran. Wah, kalau tau lo sebenernya
ngerestuin sih-“
Kata-kataku terputus
oleh komentarnya, “DAN LO MAU LEBIH MILIH ABANG GUE DIBANDING FEDRIAN ARSJAD?”
Ia mengucapkan itu seolah-olah aku ini gila atau apa.
...
Oh my God.
Edyta. DAN LO TEGA BENER SIH SAMA ILHAM-ABANG LO SENDIRI! Huhuhu, saya jadi
sedih nih, masak Ilham sampe digituin. (Well, biasalah, anggota PPI)
Next, kalo
ada bagian yang saya nggak suka, pasti ada juga beberapa bagian yang saya
sukai. Ketika Fedrian berkata pada Syiana di detik-detik sebelum mereka putus.
Kalo aku jadi Syiana, aku udah melting.
...
“Kamu adalah
perempuan pertama yang membuatku berpikir untuk kembali bekerja di
korporasi-kalau perlu aku akan jadi banker lagi-hanya supaya aku bisa menjamin
masa depan untuk kamu. I would give up everything I have, give up
all of my dreams, and taking the responsibility to make you safe by making a
safety net. Only for you. Karena aku yakin, you are the one.”
...
Sayangnya,
Ian menutupnya dengan, “Tapi sekarang aku beryukur aku nggak melakukan itu”.
Hah, langsung ilang deh melting-nya.
Terus, aku
suka quote yang ini :
...
“Beberapa waktu lalu
ada yang berkata kepada saya, relationship is a full time job. If you’re
not ready, don’t apply. Apalagi sampai tanda tangan offering letter.”
...
Yeah, that’s all. Eits, tapi, sebelum
saya menutup review ini, ada satu
yang pengen saya sampaikan. Ini khusus buat Ian. Setelah mendengarkan lagu ini
dua kali dan ngerti liriknya, saya langsung kepikiran Restart yang happy ending ini. Selain lagu ciptaan Ian
tentunya, kayaknya lagu ini tepat deh dinyanyikan buat Syiana.
9
Every part in my heart
I’m giving out
Every song in my lips
I’m singing out
any fear in my soul
I’m Letting go
And anyone who ask
I’ll let them know
She’s the one she’s
the one
I say it loud
She’s the one she’s
the one
I say it proud
Ring the bell ring the
bell
For the whole crowd
Ring the bell ring the
bell
I’m telling the world
That I’ve found a girl
The one I can live for
The one who deserves
9
Tiao Cruz – Telling the World
3 comments
ampun mbak zuh,.,. sampai review dua kali nih -.-
ReplyDeleteemang kalo udah jatuh cinta tuh selalu pengen bahas itu terus ya....
aku maleh pengen baca cepet deh....
wkwk
i
btw, kamu itu memang anak yang teliti bangetttttttt!!!! top deh topppp!!
Posted by Rizqi Laila Rohmah to az-zuhruf at July 16, 2013 at 6:26 AM
(berhubung hanya muncul di email saya, jadi saya post lagi komennya pake anonymous aja :) hehe)
bener to mb Zuh, bagus tenan novelnya.. like this.! :-)(pawang)
ReplyDeleteHaha, iya, iyaa... temen-temenku yang pinjem ini semuanya juga bilang sukaa!! Thanks for your comment! :D
ReplyDelete