Review Film : My Neighbour Totoro

Ame furi Basu tei
(raining at the bus stop)
Zubunure Obake ga itara
(if there's a drenched ghost,)
Anata no Amagasa Sashite agemasho
(let him under your umbrella)
Mori e no pasupooto
(the passport to the forest,)
Mahou no tobira Akimasu (the magical door will open)
Tonari no To to ro Totoro To to ro Totoro
(my neighbor to to ro totoro to to ro totoro)
Tsukiyo no ban ni Okarina fuiteru
(it blows upon its ocarina on the night if the moon)
Tonari no To to ro Totoro To to ro Totoro
(my neighbor to to ro totoro to to ro totoro )
Moshimo aeta nara Sutekina shiawase ga
Anata ni kuru wa
(if you ever meet him, a wonderful happiness will
come to you)
come to you)
Pernah dengar lagu itu? Yap, dua bait di atas adalah OST nya
film zaman dulu namun sangat populer : My Neighbor Totoro. Saya aja belum lahir
waktu itu, tepatnya tahun 1988, dan setelah kurun waktu lebih dari dua dekade
barulah saya bisa menontonnya beberapa minggu yang lalu. Hal itu pun ternyata
tak mengurangi kekaguman saya terhadap film yang pernah memenangkan Animage Anime Grand Prix dan Mainichi Film Award untuk
film terbaik pada tahun 1988 itu.
Bersetting di sebuah desa yang indah, film ini mengisahkan
profesor Tatsuo Kusukabe dan kedua putrinya, Satsuki dan Mei yang baru saja
pindah rumah agar lebih dekat pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi ibunya. Di
desa itu, mereka tinggal di sebuah rumah kuno yang terletak di dekat hutan.
Setiap hari mereka berdua menghabiskan waktu bermain di halaman samping rumah
yang luas dan hijau tersebut.


.jpg)
Satsuki yang awalnya tidak percaya kepada Mei atas pertemuannya
dengan makhluk penjaga hutan itu akhirnya menyadari kesalahannya ketika ia dan
Mei sedang menunggu ayahnya pulang dari universitas di halte. Ketika hujan
mengguyur dan Mei tertidur lelap dalam gendongannya, sang makhluk besar itu
muncul di sampingnya, berpayungkan daun kecil yang hanya melindungi kepalanya.
Sejak saat itulah mereka melalui hari-hari bersama Totoro si penjaga hutan
dengan berbagai keajaiban dan petualangan yang seru.


Menonton film ini rasanya saya diajak kembali lagi ke alam, ke
sebuah desa yang masih sangat alami, terjaga dari berbagai polusi. Ingin
rasanya pergi ke desa itu, masuk ke dalam hutan, bermain di sungai, dan bermain
dengan teman-teman di halaman yang hijau.
Tak hanya sensasi alam, sepanjang kisah kita akan dihadirkan
dengan berbagai adegan lucu Mei dan Totoro yang super duper imut. Kisah
persahabatan, kekeluargaan, kebersamaan, bahkan gotong royong merupakan
nilai-nilai moral yang akan kita dapatkan seusai menonton film produksi Studio
Ghibli yang keren ini.
Nah, tertarik untuk menonton? Nih, saya kasih link trailernya biar penasaran, eh buat referensi... Enjoy it!

Referensi
:
0 comments